Senin, 11 Maret 2019

IMAN NUGRAHA SEKDIN DINAS PUPR KAB. BEKASI, AKALI UANG NEGARA DENGAN PROYEK JEMBATAN REYOT




Away Anwar
KETUA DPW
IWO INDONESIA - JAWA BARAT
BERKOMENTAR


Kutipana Stetment atau komentar Iman Nugraha selaku Sekdin Dinas PUPR Kabupaten Bekasi salah satu media online Inilahbekasi.com 12/4/2018

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, untuk teknis pengerjaan dilakukan melalui perbaikan pendukung jembatan agar kuat serta kokoh berdiri setelah diperbaiki. “Perbaikan mulai dari turap dan tekhnik ombutmen, wing wall, dan juga penguatan kontruksinya,” paparnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya menggunakan teknik bore pile, jika sebelumnya hanya setinggi enam meter maka nantinya akan ditambah menjadi 12 meter. Sehingga, dipastikan lebih kuat dari sebelumnya. “Ahli jembatan Kemetrian PUPR juga kami libatkan,” katanya.



Tapi menurut  IWO Indonesia, bahwa pembangunan jembatan Cipamingkis Cibarusah tidak sesuai spek dan hanya akal-akalan Iman Nugraha pada pernyataan dia 2018 lalu,  pemasangan bore pile tidak ada kawat beronjong kw/tidak rapat
Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.

Dari hasil investigasi serta info yang di dapat dari salah satu media yang sudah dimuat Ketua DPW IWO Indonesia Jawa Barat ANWAR AWAY mengatakan, "saya selaku Ketua DPW IWO Indonesia Jabar merasa semua stetmet Iman Nugraha selaku Sekdin PUPR itu "alibi besar atas anggaran yang di kucurkan berkali-kali yang hanya pemborosan serta menghambur-hamburkan uang Negara".

Teryata kenyataannya tidak sama dengan pakta dilapangan, seperti, bore pile di gunakan untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan horizonta abutment pada jembatan tidak simetris jadi mengakibatkan ambruknya jembatan cipangkis di karenakan gagal kontruksi karena kajian yang dilakukan Iman Nugraha sudah salah besar sesuai pernyataan iman nugraha 2018 lalu, "jadi Iman Nugraha harus mempertanggung jawabkan statemen yang pernah di keluarkan pada 2018 lalau.

Adapun terkait ambruknya jembatan Cipamingkis Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi yang sudah ambruk, pihak Dians PUPR senin 11/3/2019,  Sekdin PUPR Iman Nugraha langsung terjun langsung ke lolasi dan mengcek keadaaan. Iman Nugara mengatakan, bahwa pihak BBWS tidak merespon akan surat yang sudah di layang langsung dari Dinas PUPR, namun diabaikan. Bahkan ( Iman-red ), akibat longsor dan amblasnya jembatan akibat pihak BBWS tidak melakukan Normalisasi.



"Apa itu tidak di sebut alibi besar serta lempar bola atas ambruknya jembatan tersebut, yang sudah jelas itu akibat "Kegagalan Kontruksi" Paparnya.


Tambahnaya, akibat ambruk/longsor jembatan Cipamingkis tersebut di akibatkan karena dingding sayap ( wing wall ) jembatan yg tergerus air sungai, bisa di sebut abrasi, jadi sudah jelas itu bukan di sebabkan abrasi. Sudah jelas abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak, abrasi biasanya disebut juga Erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut, walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Ini susah jelas pembohongan publik. Tegasnya. ( Panggil aku jamal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar